Desa
Waienga dengan luas sekitar 13 Km2 dengan jumlah penduduk sebanyak 932
jiwa, dikategorikan sebagai kawasan ekonomi produktif yang terus
dikembangkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata karena merupakan desa pantai dan desa wisata yang menarik.
Bupati Lembata,
Eliaser Yentji Sunur, mengatakan hal itu ketika melakukan kunjungan
kerja (Kunker) di Desa Waienga, Senin(18/1). “Waienga bukan saja dikenal
sebagai pusat produksi Mutiara Lembata, tapi juga pusat wisata bahari
yang sungguh menjanjikan. Kapal pesiar wisatawan sering datang ke sini
karena alam bawah laut sangat indah”,ujar Bupati sunur.
Dikatakan Sunur,
Wienga, Lodoblolong, dan Lerahinga misalnya, merupakan daerah potensial
untuk dikembangkan menjadi kawasan ekonomi produktif. Lahan pertanian
sangat mungkin dikembangkan termasuk potensi peternakan dan perikanan .
Transportasi lintas Lebatukan ke kawasan produktif Wade kelak jadi poros
utama ekonomi produktif. Selain pembangunan jalan ke kawasan itu, tapi
juga akan dibangun sebuah bendungan untuk kepentingan irigasi yang
menelan anggaran sekitar 20 Miliar. Untuk di laut, event
tahunan Festival Nuhanera, dengan alam bawah lautnya yang kini dikenal
dunia internasional seiring dengan diluncurkannya, Buku Lembata
Underwater, di Jakarta baru-baru ini adalah potensi yang layak menjadi perhatian perkembangan ekonomi kedepan.
Karena itu, demikian
sunur, kedepan akan dibangun Jembatan Marina di Waienga sebagai tempat
labuh bagi kapal-kapal pesiar untuk wisatawan domestic dan mancanegara.
Rencana ini sudah dikomunikasikan dengan Pemerintah Pusat dan disambut
positif. Banyak kapal pesiar yang selama ini sudah singgah ini, ini
harus kita manfaatkan untuk peningkatan pendapatan masyarakat. Kita
harus bisa sama-sama melihat peluang untuk pembangunan ekonomi dengan
potensi alam yang indah. Pemerintah harus buat sesuatu yang lebih dengan
potensi alam yang ada agar masyarakat tergerak untuk mengembangkan
ekonominya. Peluang lapangan kerja dan peningkatan pendapatan harus bisa
kita ciptakan agar kawasan ini benar-benar menjadi kawasan ekonomi
produktif.(Humas TI Setda Lembata)
No comments:
Post a Comment