Monday, 23 July 2018

Bupati Sunur Akan Copot Camat Yang Lambat Selesaikan Kendala Pembangunan Di Wilayah


 
Bupati Lembata Yentji Sunur Bersama Mantan Bupati Andreas Duli Manuk
“Ini tidak ada komentar. Saya Perintahkan dalam satu minggu persoalan pembebasan lahan untuk air minum di Atadei dan Nagawutung harus  diselesaikan. Jika tidak maka camatnya akan saya copot. Pak Wakil nanti yang awasi. Satu minggu dari sekarang harus selesai”. Demikian Bupati Lembata ELiaser Yentji dalam rapat evaluasi bersama para Camat dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemda Lembata. 

Menyikapi berbagai kendala pembangunan yang terjadi di wilayah kecamatan dan desa  terutama terkait pembebasan lahan untuk pembangunan infrastruktur dasar ; air, listrik dan jalan maka rapat evaluasi yang dilaksanakan pada tanggal 17 Juli 2018 berfokus pada penyelesaian persoalan-persoalan dimaksud. Kelambanan para camat menyikapi dan menyelesaikan semua kendala pembangunan yang terjadi menjadi penekanan utama arahan Bupati sunur dalam Rapat dimaksud. Untuk itu ia memerintahkan agar dalam waktu satu semua persoalan harus segera diselesaikan. Jika tidak dapat diselesaikan maka beberapa camat akan dicopot dari jabatan.

Menurut  Bupati Sunur, pembangunan infrastruktur dasar;  air,listrik dan jalan untuk kepentingan masyarakat banyak , bukan untuk Bupati, Camat atau Kepala Desa sehingga pemerintah tidak boleh kalah dengan kepentingan segelintir orang saja. Bupati Sunur bahkan mengatakan bahwa kalau yang kita hadapi adalah orang gila maka kita juga harus agak gila. Pada prinsipnya yang pemerintah lakukan adalah demi kepentingan orang banyak sehingga harus bisa diberi pengertian kalau tidak maka harus dipaksa, bukan untuk menghukum orang tetapi memberi pelajaran.

Pemda Kabupaten Lembata di  tahun anggaran 2018 ini mengalokasikan  APBD sekitar 70 persen lebih  bagi belanja publik perbaikan infrasttruktur dasar sehinngga peran camat dan kepala desa untuk mengatasi berbagai kendala pembangunan terutama pembebasan lahan untuk berbagai proyek yang dilaksanakan pemerintah menjadi sangat penting. Lambatnya penyelesaian persoalan pembebasan lahan tentunya akan berdampak negative bagi masyarakat banyak.

Ini Penyebab Macetnya Air Bersih Weilain Lembata NTT